Dapat Beasiswa 5 Tahun asal Tetap Perawan

ilustrasi
Pemerintah kota Bo, Sierra Leone, menawarkan beasiswa selama lima tahun khusus kepada pelajar putri. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi, yakni mereka harus menjaga keperawanan sampai mereka lulus, kantor berita AFP melaporkan, Jumat (25/11/2011).

Pemerintah kota terbesar kedua di Sierra Leone itu berharap bisa memastikan "setidaknya 80 persen pelajar putri menjaga kegadisan sampai mereka menyelesaikan masa pendidikan", seperti dinyatakan ketua dewan kota Bo, Matthew Margao.

Margao menambahkan, beasiswa itu diberikan sampai para mahasiswi itu menyelesaikan perguruan tinggi.
 

Gadis Brasil Lelang Keperawanan Rp 7,5 Miliar

Catarina Migliorini (20)
Apa jadinya jika seorang perempuan muda menjual keperawanannya? Itulah yang dilakukan Catarina Migliorini (20), seorang mahasiswi asal Brasil.

Melalui lelang internet, Catarina menawarkannya untuk siapa pun yang berani membayar minimal 780.000 dollar AS atau hampir Rp 7,5 miliar. Uang yang diperolehnya nanti, kata Catarina, akan digunakan untuk membantu pembangunan perumahan bagi warga miskin.

Meski mengajukan alasan mulia di balik aksi nyeleneh ini, tak ayal kecaman datang dari berbagai pihak yang menjulukinya tak lebih dari seorang pelacur.

 

First Lady Prancis Bahugel dengan Dua Pria

Valerie Trierweiler
PARIS - Kehidupan pribadi First Lady Prancis, Valerie Trierweiler, dikuliti dalam biografi terbaru yang tak terotorisasi. Dalam buku itu terungkap, dia pernah pada saat yang sama menjalin percintaan dengan pasangannya saat ini, Presiden Prancis Francois Hollande, dan menteri Patrick Devadjian sementara statusnya masih menjadi istri Denis Trierweiler.

Yang lebih kontroversial lagi, Hollande saat itu masih tinggal dengan Segolene Royal, ibu dari empat anaknya. Setelah Devadjian menolak untuk meninggalkan istrinya demi Trierweiler, ia memilih untuk berjuang merebut Hollande dari Royal.
 

7 Tanda Kita Butuh Konseling Pernikahan

ilustrasi
Konseling pernikahan tidak hanya dibutuhkan bagi Anda yang sedang berada di ujung perceraian. Padahal ada hal-hal lain di luar ambang perceraian yang bisa saja membutuhkan jasa terapi pasangan. 
Inilah 7 tanda-tanda Anda mungkin perlu konseling perkawinan:

1. Kejadian traumatis
Peristiwa kehidupan traumatis seperti kehilangan anak atau penyakit yang serius memiliki potensi untuk merusak kebahagian rumah tangga. Konseling pernikahan dapat membantu pasangan dalam mengelola stres dan mengenali perasaan yang asing serta campur aduk.
 

12 Fakta Mengejutkan Tentang Bahugel

ilustrasi
Katanya perasaan istri sangat sensitif dan suka punya firasat bila suami macam-macam. Anda percaya itu?  Lalu ada juga yang percaya bahwa perselingkuhan terjadi jika suami tidak puas atau bahagia dengan istrinya. Kenyataan belum tentu begitu.
Menurut sebuah penelitian Rutgers University, 56 persen laki-laki yang berselingkuh mengaku bahagia dalam pernikahan mereka. Nah, para ahli menjelaskan fenomena ini dan menghilangkan mitos popular lainnya soal perselingkuhan.

Fakta 1: Kebanyakan laki-laki masih cinta dengan istri mereka ketika selingkuh
"Perselingkuhan biasanya terjadi pada fase companionate love, ketika pasangan mulai menetap, punya anak dan memantapkan kehidupan yang dibangun bersama-sama," kata Psikolog Klinis, Andra Brosh, PhD.  Sementara banyak area yang sudah mapan, biasanya sisi romantis mulai hilang. "Kami lebih sering memikirkan perempuan yang mengeluh tentang kurangnya asmara, namun laki-laki juga merasa hal itu juga," kata Dr Brosh. "Mereka sering suffering in silence (memendam semua penderitaan). Mereka percaya hal  tersebut tidak bisa lagi didapatkan dari pasangan mereka." Untuk menghindari hal ini dalam pernikahan Anda, rencanakan pergi keluar bersama, menyisihkan waktu untuk seks dan mendiskusikan harapan dan impian. Jangan hanya bicara soal pekerjaan dan anak.
 

Enam Hal yang Memicu Bahugel

ilustrasi
Perselingkuhan (bahugel dalam bahasa Manado) umumnya penanda ada yang salah di hubungan pertama. Menurut majalah Psychologies, setidaknya ada 6 hal yang memicu perselingkuhan. Berikut ini adalah beberapa masalah mendalam pada hubungan  dan bisa mengarah ke perselingkuhan:

1. Fobia konflik
Hal ini berawal dari kedua pasangan yang takut untuk berargumen. Masing-masing cenderung berjalan ke arah pendapatnya masing-masing
 

Dua Oknum Guru Bahugel di Penginapan

ilustrasi
Lagi-lagi Dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan kembali tercoreng, Betapa tidak oknum guru yang diketahui adalah teladan masyarakat justru kedapatan “bahugel” (selingkuh).

Hal tersebut terungkap setelah pihak Polres Minsel melakukan Operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat, red) jelang perayaan natal dan tahun baru.

Dalam Operasi ini Polres berhasil menjaring lima pasangan selingkuh, dua diantaranya adalah berstatus guru. Demikian dikatakan Kabag Ops Polres Minsel, Kompol Iwan Permadi ini saat dimintai keterangannya Jumat (18/11/2011).

Nah pasangan selingkuh itu ditangkap di penginapan Mini Amurang Indah, Penginapan Kambiow Kecamatan Amurang dan Penginapan MCM jalan pinaling kecamatan Amurang Timur.
 

Kita Nyanda Bahugel, Istri yang Salah Tuduh

Pergoki suami bersama WIL di dalam mobil
MASIH ingat dengan pemilik kendaraan Nisaan Terrano bernomor polisi DB 20xx yang diduga bermain serong di sebuah tempat rekreasi di Pantai Kalasey?

HL pemilik kendaaraan tersebut saat ditemui wartawan membantah tegas jika ia bahugel dengan perempuan yang tertangkap basah oleh istrinya berduaan di dalam mobil.

Pria yang bertugas sebagai kepala seksi di sebuah lembaga pemerintah ini menuturkan, saat itu ia dan wanita tersebut hanya ke tempat rekreasi tersebut untuk mebeli makanan.

“Tiba-tiba saja istri saya langsung marah dan menghantam wanita itu,” ucapnya beberapa waktu lalu saat ditemui di ruangan kerjanya.
 

Tradisi Berbagi Istri di Himalaya

Tashi Sangmo Lama (kedua dari kiri) dan satu dari dua suaminya (afp)
Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya.

Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mulai terkikis sebab masyarakat di sana mulai terbuka pada kehidupan yang modern. Kini praktik yang sudah berlangsung seabad itu bertahan hanya di desa-desa terpencil di Himalaya.

"Segala sesuatu lebih mudah dengan cara seperti ini karena semuanya berada dalam satu keluarga. (Harta) tidak dibagi di antara banyak istri dan di sini saya yang bertanggung jawab," kata Sangmo. "Dua lelaki kakak beradik pulang membawa uang dan sayalah yang memutuskan bagaimana menggunakannya."
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. bahugel - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger